Pantai Batulayar berada di Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, kawasan ini sebenarnya bukan tujuan wisata di Lombok, karena pantainya yang biasa saja (mirip Pantai Jatimalang di Purworejo) di pinggir pantai banyak berjajar kapal nelayan, karena di sini memang banyak pemukiman nelayan.
Iseng iseng saja sore ini ane keluar kost, untuk lihat Sunset, karena hari ini cukup cerah sehingga sepertinya akan kelihatan sunsetnya. Langsung deh ane tancap gas ke pantai, kebetulan ane belum pernah ke Pantai Batulayar, wah ternyata pantainya tidak bagus, tapi lumayan rame juga, banyak anak kecil yang mandi di laut, ada anak anak yang bermain bola di pinggir pantai, ada pula beberapa pasang muda mudi yang sedang memadu kasih, dengan duduk duduk di pinggir pantai, di sela sela kapal, maupun di gubuk gubuk pinggir pantai.
PANTAI BATU BOLONG
Pantai Batu Bolong
Terletak 9 km dari pusat kota Mataram, pantai ini memiliki sebuah batu besar denganlubang di dalamnya. Ini adalah tempat yang ideal yang melihat matahari terbenam yang megah dari Selat Lombok. Setelah berjemur, santai dan bermain-main di depan pantaiini-indah, cobalah untuk tinggal sampai akhir hari untuk menonton salah satu yang paling menakjubkan matahari terbenam Anda sudah pernah melihat saat matahari perlahan mulai menghilang di balik Gunung Agung dengan warna yang menyala. Sebuah candi Hindu terletak di atas menghadap Selat Lombok dan di luar adalah kontur yang megah Gunung Agung Bali. Upacara keagamaan berwarna-warni dan musik sering diadakan di kuil yang indah.
PANTAI KERANDANGAN
Keindahan Pantai Kerandangan, tidak hanya memukau masyarakat Kota Mataram, melainkan juga berbagai lapisan masyarakat di Lombok Tengah dan Lombok Timur apalagi mancanegara. Pada hari libur, ribuan orang tumpah dengan membawa kendaraan masing-masing.Pantai Karandangan Berada di utara pantai senggigi
Kawasan di pantai itu sebenarnya sudah dikapling investor dari Jakarta, namun lama terbengkalai. Karena terbengkalai, pengawas pantai kemudian mengelolanya. Selain memungut retribusi Rp 1.000 - Rp 2.000 untuk tiap kendaraan yang masuk, mereka pun memungut iuran dari para pedagang sebesar Rp 5.000 per bulan. Hasilnya, bisa dibayangkan. Jika hari libur, jumlah pungutan cukup besar karena ribuan warga tumpah ke lokasi itu
Cukup 3 dulu gan,.,.,.
yang lain nyusul.... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar